Salam hangat kepada para Ibu Yang Cantik. Temukan informasi susu bayi murah dan penawaran menarik di website ini.
Mengapa Bayi Sering Gumoh dan Tips Mengatasinya

Gumoh dan muntah pada bayi telah menjadi perhatian bagi semua orang tua. Ini adalah hal positif karena mencerminkan pemahaman yang lebih baik dari penyakit khusus, tapi bagian lain mungkin negatif dan mencerminkan dorongan untuk menyalahkan muntah untuk semua masalah (seperti kolik). Akibatnya, ada kecenderungan untuk memberikan bayi obat-obatan yang mungkin tidak benar-benar dibutuhkan dan kemungkinan efek samping bisa dikhawatirkan.

Tips Mengatasi Gumoh Pada Bayi
1. Hindari memberikan susu saat bayi berbaring. Jaga agar bayi tetap dalam posisi tegak sekitar 30 menit setelah menyusu.


2. Hindari meletakkan bayi di kursi bayi karena akan meningkatkan tekanan pada perut.

3. Kontrol jumlah susu yang diberikan. Berikan susu dengan jumlah sedikit tapi sering.

4. Sendawakan bayi segera setelah minum susu. Anda bisa menepuk-nepuk punggung si bayi, terkadang membutuhkan bersendawa di antara 2 waktu menyusu.

6. Periksa lubang dot yang Anda gunakan untuk memberikan susu. Jika lubang terlalu kecil akan meningkatkan udara yang masuk. Jika terlalu besar, susu akan mengalir dengan cepat dan kemungkinan bayi Anda gumoh.

7. Hindari memberikan susu ketika bayi sangat lapar, karena bayi akan tergesa-gesa saat minum sehingga akan menimbulkan udara masuk.

8. Posisi bayi dimiringkan. Kepalanya lebih tinggi dari kaki sehingga membentuk sudut 45 derajat. Jadi cairan yang masuk bisa turun ke bawah.

9. Jangan mengangkat bayi saat gumoh atau muntah.

Segera mengangkat bayi saat gumoh adalah berbahaya, karena muntah atau gumoh bisa turun lagi, masuk ke paru dan akhirnya malah mengganggu paru. Bisa radang paru. Sebaiknya, miringkan atau tengkurapkan anak. Biarkan saja ia muntah sampai tuntas jangan ditahan.

10. Biarkan saja jika bayi mengeluarkan gumoh dari hidungnya.

Hal ini justru lebih baik daripada cairan kembali dihirup dan masuk ke dalam paru-paru karena bisa menyebabkan radang atau infeksi. Muntah pada bayi bukan cuma keluar dari mulut, tapi juga bisa dari hidung. Hal ini terjadi karena mulut, hidung, dan tenggorokan punya saluran yang berhubungan. Pada saat muntah, ada sebagian yang keluar dari mulut dan sebagian lagi dari hidung. Mungkin karena muntahnya banyak dan tak semuanya bisa keluar dari mulut, maka cairan itu mencari jalan keluar lewat hidung.

11. Hindari bayi tersedak.

bila si bayi tersedak dan muntahnya masuk ke saluran pernapasan alias paru-paru. ini disebut aspirasi dan berbahaya. Lebih bahaya lagi jika si bayi tersedak susu yang sudah masuk ke lambung karena sudah mengandung asam dan akan merusak paru-paru. Untuk mencegah kemungkinan tersedak, agar setiap kali bayi muntah selalu dimiringkan badannya. Akan lebih baik jika sebelum si bayi muntah (saat menunjukkan tanda-tanda akan muntah) segera dimiringkan atau ditengkurapkan atau didirikan sambil ditepuk-tepuk punggungnya.


oleh susu formula, susu bayi, susu murah

Comment

THERE ARE 0 COMMENTS FOR THIS POST

Post a Comment